Selasa, 12 Februari 2013

Fungsi Gadget Untuk Anak-anak

Gadget bisa menjadi barang yang kontra produktif bagi anak-anak jika dipergunakan dengan tidak benar. Alih-alih memperkenalkan teknologi, gadget malah bisa memberikan efek negatif.Salah satu hal yang membuat gadget menjadi benda yang perlu diwaspadai oleh orang tua adalah suguhan koneksi internetnya yang semakin mudah. Ya, bisa diketahui, jaringan internet mampu menghubungkan siapapun ke dunia informasi tanpa batas. Dan sangat tidak bijak jika pada kenyataannya, penggunaannya untuk anak-anak tidak dibarengi dengan pengawasan orang tua.
Bunda Wening, konseling anak dari As-Syifa Institute, mengungkapkan, "Gadget memiliki beberapa fungsi. Lihat dulu fitur dan konten yang disuguhkan. Apakah ada fasilitas untuk browsing internet, dan apakah menerima atau membalas sms di jam belajar malah mengganggu konsentrasi belajar?," ungkap bunda Wening bijak.
Pada sebuah seminar bertajuk "Pendidikan di Era Digital", bunda, demikian bunda Wening biasa disapa, mendapati survei yang mencengangkan. Diketahui pada beberapa provider tidak melakukan blocking pada situs-situs porno yang kemungkinan besar bisa diakses anak-anak tanpa sepengetahuan orang tua mereka.
Bunda mencontohkan, seorang anak laki-laki berumur 8 tahun yang ditemuinya, dengan polosnya mengaku pernah mengakses situs porno hanya dengan mengetik kata kunci pada laman pencarian. "Kata kunci itu sengaja disamarkan dari unsur seksual," jelasnya. Miris, "bahkan anak tersebut mampu mempersepsikan secara jelas visual sebuah kegiatan seksual," ungkapnya menggebu.
Sebuah riset yang pernah dilakukan, dijelaskan, menonton pornografi, ternyata lebih berbahaya dibandingkan efek mengonsumsi narkoba. Dimana kecanduan menonton pornografi mampu merusak lima bagian penting pada otak.
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan orang tua? Apakah bijaksana jika orang tua lalu membatasi atau bahkan melarang penggunaan gadget bagi anak-anaknya?, dan sudah benarkah, jika orang tua membebaskan anak untuk mengeksplorasi gadget tanpa pengawasan?
Jamak, orang tua yang justru merasa biasa-biasa saja dan sama sekali tidak berminat untuk bergabung mendampingi anak-anak mereka yang mulai jauh memasuki dunia internet. "Ah, biar saja orang tuanya kuno, yang penting anaknya gaul," demikian pernyataan kebanyakan dari orang tua yang melihat anak-anaknya makin mencandu internet.
"Ini justru sebuah kesalahan terbesar dari orang tua yang mendidik anak di era digital, yang memilih tetap berpikiran kuno, ketinggalan jaman," ungkap bunda. Dan jawaban paling bijaknya adalah tidak menjauhkan gadget itu dari anak-anak, namun bersedia mendampingi mereka saat bersentuhan dengan gadget.
"Orang tua yang menyadari anak-anaknya mulai melek teknologi harus turut pula mengikuti arus perkembangan teknologi," imbuhnya. Bahkan, orang tua perlu terlibat saat memilihkan gadget untuk anak-anak mereka.
"Masukan dari orang tua untuk anak-anak saat memilih gadget adalah penting. Apa efeknya untuk mereka. Jika perlu saat memilihkan CD game, pilihkan tema yang edukatif, dan jika perlu ikutlah bermain bersama anak-anak," jelas bunda.
Perlu juga digarisbawahi adalah pentingnya dibuat kesepakatan antara orangtua dan anak atas penggunan gadget. "Ada Mou setelah gadget dibeli, dan rekomitmen bersama setelah gadget dipergunakan," ungkap bunda bijak. Bunda menganalogikan seperti pertanyaan 5W+ 1H. Apa yang disepakati bersama, kapan kesepakatan itu dimulai, dimana saja gadget akan digunakan, siapa saja yang menggunakan, dan bagaimana jika kesepakatan itu dilanggar.
Jangan ragu memberikan reward (hadiah) jika anak-anak bersedia mengikuti aturan main. Namun jika ternyata terbukti melanggar, "berikan punishment {hukuman} yang sifatnya membatasi kesenangannya," jelas bunda. "Hentikan segera akses menggunakan gagdet jika ternyata prestasi di sekolahnya merosot," imbuhnya memberi contoh.


Haramkah Barang Temuan?


Seminggu yang lalu kerabat saya menemukan suatu benda, sebuah bross yang terbuat dari emas, ia pun bingung apa yang akan dia lakukan dengan benda ini, sedangkan jika ia kembalikan barang tersebut ia tidak tahu siapa pemilik bross tersebut.
Sampai akhirnya dia bertanya kepada saya, “apakah barang temuan ini dapat saya miliki, lalu saya jual dan uang nya akan saya sumbangkan ke masjid?” Lalu saya jawab ”bukankah mengambil barang milik orang lain itu diharamkan?”, dan sampai akhirnya saya pun mencari informasi mengenai hukum barang temuan, dan di dapat lah informasi itu sebagai berikut :

Pertama: Diambil
Seorang muslim boleh mengambil barang yang ditemukannya tercecer di suatu tempat, dengan dua syarat:
  1. Tujuannya bukanuntuk memiliki namun untuk menjaganya dari kerusakan, kemusnahan atau kemungkinan jatuh ke tangan yang tidak bertanggung-jawab.
  2. Dirinya adalah orang yang punya kemampuan baik secara sifat amanah maupun secara teknis untuk memelihara dan menjaga barang tersebut.
  3. Setelah diambil maka segera diumumkan kepada publik bahwa telah ditemukan suatu barang dan kepada pemiliknya untuk segera mengambilnya.
Sehingga mengambil barang yang hilang dalam hal ini merupakan amal baik, yaitu menjaga harta milik seorang muslim dari kerusakan dan kepunahan.
Apabila dalam waktu satu tahun, pemiliknya tidak segera muncul mengambilnya, maka dia boleh menggunakan barang itu atau memilikinya, namun harus menyiapkan uang pengganti sesuai nilai nominal barang itu.

Kedua: Tidak Diambil
Sebaliknya, seandainya semua syarat di atas tidak terpenuhi, maka sebaiknya tidak usah diambil saja. Biarlah saudara muslim yang lain yang melakukan pengambilan harta dan barang luqathah.

Menggunakan Harta Luqathah
Untuk alasan tertentu selama pemilik asli barang temuan itu belum datang mengambil, ada celah untuk boleh memanfaatkannya. Namun yang namanya memanfaatkan bukan berarti memilikinya.
Misalnya, bila barang temuan itu termasuk barang yang mudah rusak, seperti makanan yang mudah basi, maka boleh hukumnya untuk dimakan, namun harus disiapkan sejumlah uang untuk menggantinya bila pemiliknya meminta.
Sedangkan bila bentuk harta itu adalah uang tunai, boleh saja digunakan untuk membayar suatu keperluan, namun dengan syarat bahwa uang itu siap diganti kapan saja saat nantipemiliknya datang.


 


MENGGAPAI SUKSES DENGAN MENJADI PENGUSAHA

Menjadi orang yang sukses dan berhasil tentu itu adalah impian dan cita-cita setiap orang, karena usaha dan kegiatan yang orang-orang lakukan saat ini adalah untuk menggpai kesuksesan dan membahagiakan orang terdekat, namun semua tidak akan kita gapai tanpa adanya usaha, pengetahuan, pengalaman dan doa tentunya, dan menurut dosen Softskil saya untuk meraih sukses ada hal yang harus kita miliki yaitu IT (Izin Tuhan) tentu saja ini adalah bagian yang paling penting tanpa danya izin tuhan walaupun kita sudah berusaha keras tanpa adanya izin tuhan kita tidak akan meraih sukses.
Untuk meraih sukses haruslah direncanakan dari sekarang, tidaknya hanya sekedar kita mengatakan bahwa saya ingin sukses di kemudian hari, tahukah anda kata dikemuduian hari menjadi sebuah pertanyaan besar, karena dari kata tersebut sudah kita ketahui tidak ada target untuk mencapaian sukses, menutut Deddy Corbuzer orang yang mengatakan “saya ingin sukses” ternyata akan sulit untuk mencapinya, karena mereka tidak mendeadline waktu untuk meraih nya, banyak orang yang mengatakan ingin sukses, namun tanpa ditargetkan kapan akan meraih semua itu, ternyata hal ini menjadi jembatan dan penentu agar anda meraih sukses.
Menurut deddy corbuzer pada saat ia membawakan acara di sebuah stasun Televisi ia mengatakan bahwa perlu kita ketahui bahwa sukses itu perlu “SMART”  
S  : Spesifik
M  : Measurebel, ukur dan hitung seberapa besar kita ingin sukses
A       : Achievebel, segala sesuatu pasti bisa kita dapatkan maka kita harus percaya    dan yakini
R       : Realistic (be realistis), kita harus berpikir realistis
T       : Time bond: kpan kita akan sukses, kita harus rencanakan itu
            Jadi, sukses harus kita rencanakan mulai saat ini dan detik ini, dan bagaimana dengan kita sebagai mahasiswa apa kalian semua sudah mempunya planning setelah lulus nanti apakah kalian akan melamar kerja atau menjadi pengusaha? Saat ini banyak lulusan sarjana yang masih menganggur karena kurangnya pengalaman.
  Nah, apasalahya jika kita menjadi seorang pengusaha, tentunya menjadi seorang pegusaha kita mempunya kebebasan finansial, tanpa menjadi seorang budak bos yang harus kerja siang hingga malam namun gaji tak seberapa, dan tentunya kita juga dapat membantu orang lain yaitu membuka lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja,
Menjadi seorang pengusaha pertama yang harus kita milki adalah modal pastinya, dengan adanya modal kita memulai usaha sesuai dengan yang kita inginkan, tapi terkadang ada calon pengusaha yang tidak memiiki modal, mudah saja saat ini banyak lembaga yang membantu masyarakat nya yang ingin membuka usaha dengan meminjamkan modal, jadi masalah modal tak perlu dikhawatirkan lagi.
Kemudian yang kedua adalah ketika kita sudah memiliki modal ternyata masih ada kendala yaitu ingin membuka usaha apa? Mudah saja, membuka usaha memang tidak sembarangan, buka lah usaha yang kita ketahui bidangnya, agar tak kesulitan nantinya. 
Nah.. sekarang siapkah anda meraih sukses, menggapai mimpi menjadi nyata, tentu harus siap dan direncanakan dari sekarang, tapi kita kembalikan lagi kepada diri masing-masing, apa yang kita cita-cita kan, namun saya pribadi memang bercita-cita menjadi seorang pengusaha yang sukses maka dari itulah saya menulis tulisan ini. teruslah berusaha dan berdoa agar dapat memiliki IT (Izin Tuhan). Go.. succes and you can get it now with SMART.

Valentine Dalam Pandangan Islam

Hari valentine adalah hari yang di tunggu-tunggu banyak para pemuda, terutama yang sudah mempunyai pasangan, mereka akan merayakan hari valentine dengan memberi suatu hadiah kepada pasangannya seperti coklat, bunga ataupun boneka. 
Namun apakah kita sebagai umat muslim di perbolehkan merayakan hari valentine, yang jelas-jelas valentine adalah budaya yang berasal dari luar, dan merupakan hari raya bagi agama nasrani.
Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah dan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).
Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno.
Dari keterangan di atas sudah sangat jelas bahwa kita sebagai umat muslim sangat dilarang merayakan hari valentine, karena merayakan sesuatu kepada pasangan yang bukan muhrimnya merupakan suatu larangan, yang ditakutkan akan menimbulkan suatu perzinahan.
Dan bukankah kasih sayang itu dapat kita tunjukan setiap harinya kepada orang-orang yang kita sayang, kepada kedua orang tua, keluarga, sanak saudara, sahabat dan orang-orang disekeliling kita. Tanpa menunggu hari valentine untuk mengucapkan rasa kasih sayang kita kepada mereka.dan alangkah baiknya lagi jika kita selalu mengucap syukur kepada Allah SWT, sebagai rasa cinta kita kepadanya.