INDONESIA NEGRI BENCANA
Mungkin ada banyak orang yang beranggapan bahwa indonesia merupakan negeri bencana, karena beberapa waktu ke belakang begitu banyak bencana alam yang terjadi di bumi pertiwi ini, seperti tsunami di mentawai, longsor di wasior. Dan yang masih hangat hingga saat ini adalah meletusnya gunung merapi. Yang letusannya merupakan letusan terdahsyat yang pernah ada. Dan begitu banyak menelan korban meninggal dunia dan luka-luka. Belum lagi kerugian secara ekonomis yang mencapai jutaan bahkan triliunan, mereka kehilangan tempat tinggal dan harta benda yang selama ini mereka dapatkan dengan susah payah. Dan yang di khawatirkan saat ini adalah gunung-gunung berapi di Indonesia kini aktifitasnya mulai meningkat. Seperti gunung bromo dan gnung anak krakatau.
Merapi memang meletus 4 tahun sekali. Namun banyak penduduk yang tinggal di lereng-lereng dengan alasan tanah di sana lebih subur dan cocok untuk bertani, memang semua itu sangat menguntungkan bagi para petani namun sewaktu-waktu dapat menjadi ancaman bagi kehidupan mereka.
Indonesia memang merupakan negara yang memiliki tanah yang subur dan sangat cocok untuk becocok tanam. Ditanami pohon apaun pasti akan tumbuh. Itulah kekayaan dan kelebihan indonesia yang dibanggakan oleh banyak negara di belahan dunia.
Namun pada kenyataannya indinesia juga rentan dengan berbagai bencana. Setiap tahun banyak tercatat bencana yang terjadi baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia.
Bencana alam juga dapat diakibatkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab karena telah mengeksploitasi alam secara berlebih-lebihan. Mereka hanya mementingkan kepentingan ekonomi mereka saja tanpa memperdulikan keselamatan bumi.
Kini alampun rusak karenanya. Hutan-hutan di indonesia kini sudah semakin berkurang, akibatnya ibu kota jakarta selalu terkena imbasnya dengan terkena banjir kiriman disetiap musim penghujan.
Bumi kinipun sudah semakin panas karena lapisan ozon yang kini sudah semakin menipis dan akibatnya terjadi global warming, yang menyebabkan bongkahan es di kuub utara mencair dan siap untuk merendam sebagian pulau jawa. Dan kini indonesiapun terkena dampak dari global warming, yaitu cuaca yang tidak menentu. Musim panas di saat musim hujan dan sebaliknya.
Sekarang sudah banyak gerakan Go Green sebagai wujud kepedulian untuk melindungi dan menyelamatkan bumi. Kebanyakan dari mereka adalah para pelajar dan mahasiswa. Ini merupakan hal sangat positif dan patut untuk dicontoh. Karena hal sekecil apapun yang kita lakukan itu dapat menyelamatkan bumi kita ini.
Mungkin karena itulah indonesia selalu terkena bencana. Karena ulah manusia itu sendiri yang serakah. Alam ini merupakan titipan dari tuhan dan sudah sepatutnya kita untuk menjaga dan memeliharanya, dan memenfaatkannya dengan segala batasan dan aturan-aturan hukum yang telah ditetapkan,
Mari sama-sama kita menyelamatkan bumi untuk menyelamatkan kehidupan anak cucu kita.
Minggu, 19 Desember 2010
Menjadi Mahasiswa Plus (mempunyai nilai tambah)
Menjadi Mahasiswa Plus ( mempunyai nilai tambah)
menjadi mahasiswa yang berprestasi memang impian setiap mahasiswa. Karena merupakan suatu kebanggaan bagi diri sendiri, orang tua dan juga orang lain. Namun semua itu tidak akan kita raih jika hanya berdiam diri dan menjadi mahasiswa yang bermalas-malasan, dan hanya sekedar datang ke kampus lalu duduk di kelas mendengarkan lalu pulang, semua itu saja seperti mendengarkan namun masuk telinga kanan keluar kuping kiri. Dan tidak ilmu yang kita dapatkan.
Contoh diatas bukanlah hal yang patut untuk dicontoh, namun contoh diatas merupakan cerminan mahasiswa saat ini. Maka dari itu buanglah jauh-jauh sikap seperti itu karena hanya akan merugikan diri kita sendiri karena hanya akan merugikan diri kita sendiri.
Jika anda ingin menjadi mahasiswa yang berprestasi mempunyai nilai tambah maka rajin-rajinlah belajar, dengan penuh semangat yang menggebu-gebu untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan yang harus anda lakukan adalah aktif dalam berbagai kegiatan kampus seperti seminar yang dapat mengembangkan potensi diri dan menambah ilmu pengetahuan, kemudian mengikuti berbagai perlombaan dll. Semua itu dapat menambah nilai plus anda sebagai mahasiswa.
Jika banyak berbagai prestasi yang telah anda raih, maka anda pun dapat dengan mudah untuk mendapatkan beasiswa, semua itu sangat membantu anda dalam segi ekonomi, dari situ anda sudah dapat membantu orang tua untuk membiayai kuliah anda,
Menjadi mahasiswa yang berprestasi memang dapat disandang oleh siapapun atau setiap mahasiswa, tergantung diri kita masing-masing, apakah ada kemauan dan keinginan untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik ayau tidak, niat memanglah sangat penting untuk menjadi pedoman, arahan, dan tujuan hidup kita. Jika niat kita duduk di bangku kuliah untuk menuntut ilmu dan untuk menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara ini. Insya Allah, Allah akan memberikan kemudahan untuk meraih itu semua, krena banyak jalan menuju roma.
Menjadi mahasiswa plus dapat memberikan sebuah peluang untuk mendapatkan uang, seperti satu contoh ini dengan bernagai prestasi yang kita raih seorang dosen memberikan sebuah kepercayaan kepada kita untuk menjadi asistennya, untuk menggantikannya jika dosen tersebut berhalangan hadir, itu merupakan suatu tanggung jawab yang sangat besar, dan tentunya dengan menjadi asisten dosen ada suatu peluang kita untuk menjadi dosen dikemudian hari. Semoga Amin.
Semua hal-hal diatas dapat kita raih dengan kerja keras, usaha dan juga doa. Dan jangan lupa tetaplah selalu bersikap optimis bahwa kita dapat meraih prestasi yang gemilang.
menjadi mahasiswa yang berprestasi memang impian setiap mahasiswa. Karena merupakan suatu kebanggaan bagi diri sendiri, orang tua dan juga orang lain. Namun semua itu tidak akan kita raih jika hanya berdiam diri dan menjadi mahasiswa yang bermalas-malasan, dan hanya sekedar datang ke kampus lalu duduk di kelas mendengarkan lalu pulang, semua itu saja seperti mendengarkan namun masuk telinga kanan keluar kuping kiri. Dan tidak ilmu yang kita dapatkan.
Contoh diatas bukanlah hal yang patut untuk dicontoh, namun contoh diatas merupakan cerminan mahasiswa saat ini. Maka dari itu buanglah jauh-jauh sikap seperti itu karena hanya akan merugikan diri kita sendiri karena hanya akan merugikan diri kita sendiri.
Jika anda ingin menjadi mahasiswa yang berprestasi mempunyai nilai tambah maka rajin-rajinlah belajar, dengan penuh semangat yang menggebu-gebu untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan yang harus anda lakukan adalah aktif dalam berbagai kegiatan kampus seperti seminar yang dapat mengembangkan potensi diri dan menambah ilmu pengetahuan, kemudian mengikuti berbagai perlombaan dll. Semua itu dapat menambah nilai plus anda sebagai mahasiswa.
Jika banyak berbagai prestasi yang telah anda raih, maka anda pun dapat dengan mudah untuk mendapatkan beasiswa, semua itu sangat membantu anda dalam segi ekonomi, dari situ anda sudah dapat membantu orang tua untuk membiayai kuliah anda,
Menjadi mahasiswa yang berprestasi memang dapat disandang oleh siapapun atau setiap mahasiswa, tergantung diri kita masing-masing, apakah ada kemauan dan keinginan untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik ayau tidak, niat memanglah sangat penting untuk menjadi pedoman, arahan, dan tujuan hidup kita. Jika niat kita duduk di bangku kuliah untuk menuntut ilmu dan untuk menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara ini. Insya Allah, Allah akan memberikan kemudahan untuk meraih itu semua, krena banyak jalan menuju roma.
Menjadi mahasiswa plus dapat memberikan sebuah peluang untuk mendapatkan uang, seperti satu contoh ini dengan bernagai prestasi yang kita raih seorang dosen memberikan sebuah kepercayaan kepada kita untuk menjadi asistennya, untuk menggantikannya jika dosen tersebut berhalangan hadir, itu merupakan suatu tanggung jawab yang sangat besar, dan tentunya dengan menjadi asisten dosen ada suatu peluang kita untuk menjadi dosen dikemudian hari. Semoga Amin.
Semua hal-hal diatas dapat kita raih dengan kerja keras, usaha dan juga doa. Dan jangan lupa tetaplah selalu bersikap optimis bahwa kita dapat meraih prestasi yang gemilang.
Mnajemen Diri Sendiri (sukses mencapai cita-cita)
Manajemen Diri Sendiri (Sukses Mencapai Cita-cita)
Untuk menjadi orang sukses memang banyak yang dapat dilakukan dengan cara belajar dan menuntut ilmu, beljar dengan sungguh-sungguh namun ada yang lebih penting dari semua itu yaitu memenej diri sendiri, atau manajemen diri sendiri, dengan cara ini segala hal dan kegiatan kita dapat diatur sebaik mungkin dan waktupun tidak terbuang dengan sia-sia karena setiap kegiatan yang kita lakukan dapat bermanfaat untuk masa depan.
Kadang kita membuang-menbuang waktu dengan suatu hal yang tidak bermanfaat sama sekali. Semua itu dapat menghambat langkah kita menuju kesuksesan. Mungkin selama ini kita merasa waktu kita sangatlah terbatas dan tidak dapat melakukan suatu hal yang lain. Semua itu dapat di tampik. Kita dapat melakukan aktivitas yang biasa kita lakukan dan melakukan hal lain degan baik asal kita dapat mengatur waktu sabaik mungkin.
Seperti hal diatas untuk mencapai suatu kesuksesan langkah pertama adalah kita harus memenej diri seperti halnya melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Missal anda sorang mahasiswa maka tugas pokok anda adalah belajar dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan IP yang terbaik, dan janganlah terpengaruh dengan hal-hal yang negative yang tidak bermanfaat bagi anda, karena semua itu hanya akan membuang-buang waktu anda untuk belajar dan mengerjakan tugas.
Dan dalam segi keuangan juga kita harus dapat memenejnya maka dari itu rajin-rajinlah menabung karena dengan menabung dapat menjamin masa depan anda nantinya.
Maka menentukan prioritas sangatlah penting di setiap waktu, agar waktu anda tidak terbuang dengan hal-hal yang penting.
Vilfredo pareto seorang pakar ekonomi yang mengembangkan konsep saat belajar efisiensi ekonomi dengan joseph M. juran pemikir manajemen bisnis. Ia mengemukakan sebuah prinsip yaitu prinsip pareto, prinsip pareto merupakan metode mengisolasi waktu, uang aktifitas atau prioritas sedemikian rupa sehingga anda mampu mengemukakan semua itu di kemudian hari.
Prinsip itu dikenal dengan 80/20. menjelaskan rasio antara satu hal kepada hal lainnya.
Contohnya 20% pekerjaan anda akan menciptakan 80% hasil, 20% uang anda akan menghasilkan 80% keuntungan. Prinsip pareto di ats dapat kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari agar kita dapat memenej diri, waktu, dan uang dengan sebaik mungkin, dan meraih hasil yang maksimal untuk mencapai kesuksesan.
Ingat bahwa musuh terbesar di dunia ini adalah diri kita sendiri, maka janganlah bermalas-malasan taklukan dunia dengan segala kemampuan anda yang luar biasa.
Referensi : Buku Redaksi Bisnis Plus Edisi 39
Untuk menjadi orang sukses memang banyak yang dapat dilakukan dengan cara belajar dan menuntut ilmu, beljar dengan sungguh-sungguh namun ada yang lebih penting dari semua itu yaitu memenej diri sendiri, atau manajemen diri sendiri, dengan cara ini segala hal dan kegiatan kita dapat diatur sebaik mungkin dan waktupun tidak terbuang dengan sia-sia karena setiap kegiatan yang kita lakukan dapat bermanfaat untuk masa depan.
Kadang kita membuang-menbuang waktu dengan suatu hal yang tidak bermanfaat sama sekali. Semua itu dapat menghambat langkah kita menuju kesuksesan. Mungkin selama ini kita merasa waktu kita sangatlah terbatas dan tidak dapat melakukan suatu hal yang lain. Semua itu dapat di tampik. Kita dapat melakukan aktivitas yang biasa kita lakukan dan melakukan hal lain degan baik asal kita dapat mengatur waktu sabaik mungkin.
Seperti hal diatas untuk mencapai suatu kesuksesan langkah pertama adalah kita harus memenej diri seperti halnya melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Missal anda sorang mahasiswa maka tugas pokok anda adalah belajar dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan IP yang terbaik, dan janganlah terpengaruh dengan hal-hal yang negative yang tidak bermanfaat bagi anda, karena semua itu hanya akan membuang-buang waktu anda untuk belajar dan mengerjakan tugas.
Dan dalam segi keuangan juga kita harus dapat memenejnya maka dari itu rajin-rajinlah menabung karena dengan menabung dapat menjamin masa depan anda nantinya.
Maka menentukan prioritas sangatlah penting di setiap waktu, agar waktu anda tidak terbuang dengan hal-hal yang penting.
Vilfredo pareto seorang pakar ekonomi yang mengembangkan konsep saat belajar efisiensi ekonomi dengan joseph M. juran pemikir manajemen bisnis. Ia mengemukakan sebuah prinsip yaitu prinsip pareto, prinsip pareto merupakan metode mengisolasi waktu, uang aktifitas atau prioritas sedemikian rupa sehingga anda mampu mengemukakan semua itu di kemudian hari.
Prinsip itu dikenal dengan 80/20. menjelaskan rasio antara satu hal kepada hal lainnya.
Contohnya 20% pekerjaan anda akan menciptakan 80% hasil, 20% uang anda akan menghasilkan 80% keuntungan. Prinsip pareto di ats dapat kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari agar kita dapat memenej diri, waktu, dan uang dengan sebaik mungkin, dan meraih hasil yang maksimal untuk mencapai kesuksesan.
Ingat bahwa musuh terbesar di dunia ini adalah diri kita sendiri, maka janganlah bermalas-malasan taklukan dunia dengan segala kemampuan anda yang luar biasa.
Referensi : Buku Redaksi Bisnis Plus Edisi 39
Manajemen Belajar Di Perguruan Tinggi
NAMA : Desy Dwi Jayanti
Kelas : IEB04
NPM : 21210864
MANAJEMEN BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI
belajar di perguruan tinggi merupakan suatu kebanggaan sendiri bagi setiap orang, karena tidak semua orang dapat duduk di bangku kuliah untuk menuntut ilmu lebih tinggi. Kecuali bagi mereka yang mempunyai kemauan untuk maju dan sukses di masa depan, dan juga keberuntungan secara materil.
Belajar di perguruan tinggi kita harus mengikuti berbagai peraturan-peraturan yang telah diterapkan perguruan tinggi tersebut.jika kita melanggar tentunya mahasiswa tersebut akan mendapat sanksi. Maka dari itu kita harus menjadi mahasiswa yang disiplin dan patuh terhadap peraturan yang berlaku selama menjadi mahasiswa di perguruan tinggi tersebut, seperti mahasiswa harus tepat waktu dating ke kelas, karena ketepatan dan keterlambatan kita menentukan kepribadian diri. Dengan ketepatan waktu datang ke kelas kita dapat mempersiapkan diri untuk belajar lebih semagat dan tidak membuat dosen jera karena keterlambatan kita.
Kemudian kita harus lebih aktif pada saat belajar, missal memberikan pertanyaan kepada dosen apa yang belum kita ketahui. Jangan berdiam diri kerena itu akan menyebabkan keterlambatan pengetahuan karena kemalasan kita untuk bertanya. Ingatlah malu bertanya sesat di jalan,
Belajar di perguruan tinggi lebih banyak mendengarkan dibandingkan mencatat, maka dari itu mahasiswa harus lebih fokus ketika sedang belajar. Jangan mengobrol dan bermain-main karena itu akan merugikan diri sendiri dan tertinggal dengan yang lain. Sehingga saat mahasiswa ditanya oleh dosen dia tidak tahu apa-apa karena tidak menyimak apa yang telah dosen sampaikan. Karena dosen tidak akan menyampaikan lebih sering atau mengulang-ulang, dan waktu yang sangat singkat membuat dosen tidak memberikan banyak materi, sebagai tambahan dosen akan memberikan foto copy materi dan tu sangat penting untuk dipelajari. Maka dari iru pergunakanlah waktu sebaik mungkin.
Absensi kelas biasanya juga dapat menentukan nilai bagi mahasiswa fungsinya dapat mennjang nilai mahasiswa yang jeblog maka dari itu sebisa mungkin mahasiswa jangan sering bolos. Walaupun bolos sebisa mungkin jangan Alfa, tetapi sakit atau izin sehingga dosen dapat memaklumi dan jangan lupa beri surat keterangan untuk menandakan bahwa mahasiswa tersebut benar-benar tidak dapat hadir.
Belajar di perguruan tinggi kadang-kadang tidak terpaku oleh buku, tetapi kita terpaku oleh dosen. Dosen merupakan sumber pengetahuan kita, jika dosen memberikan catatan maka catatlah banyak ataupun sedikit kita harus mencatatnya karena semua catatan itu dapat menjadi bahan untuk quis atau bahan soal untuk Ujian Tengah Semester.
Untuk menjadi mahasiswa yang disiplin memang tidaklah sulit cukup dengan mematuhi segala peraturan yang telah diterapan oleh perguruan tinggi tersebut. Karena semua itu menunjukan kepribadian mahasiswa untuk menjadi orang yang sukses di kemudian hari, kita belajar di perguruan tinggi merupakan sebuah pilihan hidup yang sangat besar, maka pergunakanlah waktu anda sebagai mahasiswa yaitu dengan belajar sungguh-sungguh dan jangan hanya ingin mendapat gelar sarjana saja tetapi ilmu nya tidak ada. Itu merupakan suatu kerugian hidup yang amat besar
Kelas : IEB04
NPM : 21210864
MANAJEMEN BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI
belajar di perguruan tinggi merupakan suatu kebanggaan sendiri bagi setiap orang, karena tidak semua orang dapat duduk di bangku kuliah untuk menuntut ilmu lebih tinggi. Kecuali bagi mereka yang mempunyai kemauan untuk maju dan sukses di masa depan, dan juga keberuntungan secara materil.
Belajar di perguruan tinggi kita harus mengikuti berbagai peraturan-peraturan yang telah diterapkan perguruan tinggi tersebut.jika kita melanggar tentunya mahasiswa tersebut akan mendapat sanksi. Maka dari itu kita harus menjadi mahasiswa yang disiplin dan patuh terhadap peraturan yang berlaku selama menjadi mahasiswa di perguruan tinggi tersebut, seperti mahasiswa harus tepat waktu dating ke kelas, karena ketepatan dan keterlambatan kita menentukan kepribadian diri. Dengan ketepatan waktu datang ke kelas kita dapat mempersiapkan diri untuk belajar lebih semagat dan tidak membuat dosen jera karena keterlambatan kita.
Kemudian kita harus lebih aktif pada saat belajar, missal memberikan pertanyaan kepada dosen apa yang belum kita ketahui. Jangan berdiam diri kerena itu akan menyebabkan keterlambatan pengetahuan karena kemalasan kita untuk bertanya. Ingatlah malu bertanya sesat di jalan,
Belajar di perguruan tinggi lebih banyak mendengarkan dibandingkan mencatat, maka dari itu mahasiswa harus lebih fokus ketika sedang belajar. Jangan mengobrol dan bermain-main karena itu akan merugikan diri sendiri dan tertinggal dengan yang lain. Sehingga saat mahasiswa ditanya oleh dosen dia tidak tahu apa-apa karena tidak menyimak apa yang telah dosen sampaikan. Karena dosen tidak akan menyampaikan lebih sering atau mengulang-ulang, dan waktu yang sangat singkat membuat dosen tidak memberikan banyak materi, sebagai tambahan dosen akan memberikan foto copy materi dan tu sangat penting untuk dipelajari. Maka dari iru pergunakanlah waktu sebaik mungkin.
Absensi kelas biasanya juga dapat menentukan nilai bagi mahasiswa fungsinya dapat mennjang nilai mahasiswa yang jeblog maka dari itu sebisa mungkin mahasiswa jangan sering bolos. Walaupun bolos sebisa mungkin jangan Alfa, tetapi sakit atau izin sehingga dosen dapat memaklumi dan jangan lupa beri surat keterangan untuk menandakan bahwa mahasiswa tersebut benar-benar tidak dapat hadir.
Belajar di perguruan tinggi kadang-kadang tidak terpaku oleh buku, tetapi kita terpaku oleh dosen. Dosen merupakan sumber pengetahuan kita, jika dosen memberikan catatan maka catatlah banyak ataupun sedikit kita harus mencatatnya karena semua catatan itu dapat menjadi bahan untuk quis atau bahan soal untuk Ujian Tengah Semester.
Untuk menjadi mahasiswa yang disiplin memang tidaklah sulit cukup dengan mematuhi segala peraturan yang telah diterapan oleh perguruan tinggi tersebut. Karena semua itu menunjukan kepribadian mahasiswa untuk menjadi orang yang sukses di kemudian hari, kita belajar di perguruan tinggi merupakan sebuah pilihan hidup yang sangat besar, maka pergunakanlah waktu anda sebagai mahasiswa yaitu dengan belajar sungguh-sungguh dan jangan hanya ingin mendapat gelar sarjana saja tetapi ilmu nya tidak ada. Itu merupakan suatu kerugian hidup yang amat besar
tugas pengantar bisnis
NAMA : Desy Dwi Jayanti
Kelas : IEB04
NMP : 21210864
1). Pengertian manajemen
Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan kegiatan seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, melalui pemanfaatan SDM dan SD lainnya.
2). Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi manajemen yang utama adalah :
1. Perencanaan/ planning
Yaitu fungsi yang utama dan terpenting dipakai agar sasaran dan tujuan dapat tercapai di masyarakat.
Perlunya suatu perencanaan adalah untuk menidentifikasi peluang masa depan, antisipasi atau menghindari masalah masa depan, dan untuk mengembangkan langkah-langkah strategik.
2. Pengorganisasian/ Organizing
Fungsi manajemen yang kegiatannya membagi pekerjaan, mengelompokan pekerjaan, mendelegasikan wewenang dan mengkoordinasikan aktivitas.
Tujuannya adalah agar setiap individu dapat mengetahui dengan jelas tugas, kewajiban dan tanggung jawab, agar terbina hubungan yang baik antar anggota organisasi dan antar organisasi.
3. Pengarahan/Actuating
Adalah kegiatan untuk mengarahkan agar semua anggota organisasi melaksanakan kegiatannya masing-masing yang telah ditentukan.
Bentuk kegiatannya adalah berkomunikasi dengan semua anggota organisasi, memberikan pengarahan dan petunjuk, memberikan kepemimpinan , dan memberikan motivasi untuk mendorong para karyawannya.
4. Pengendalian/ Controling
Adalah aktivitas untuk menemukan, mengoreksi, apakah adanya penyimpangan-penyimpangan dari hasil yang telah dicapai, dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan.
Langkah-langkah pengendalian yaitu menetapkan standar dan metode, mengukur prestasi kerja, menentukan apakah kerja sesuai standar dan mengambil tindakan koreksi.
3). Keterampilan manajemen
1. keterampilan konseptual
Kemampuan untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan kepentingan organisasi.
2. keterampilan kemanusiaan
Keterampilan untuk bekerja dengan orang lain, memahami dan memotivasi mereka.
3. keterampilan administrasi
Keterampilan untuk menata administrasi organisasi.
4. keterampilan teknik
Keterampilan untuk menggunakan peralatan-peralatan mesin, teknik dan metode bidang tertentu seperti komputer, akuntansi, produksi dll.
4). Bentuk-bentuk organisasi
1. Organisasi Garis
Adalah bentuk organisasi dimana terdapat garis kekuasaan dan tanggung jawab dari teratas sampai dengan paling bawah
2. Organisasi Garis dan Staff
Adalah bentuk organisasi yang banyak di pakai oleh perusahaan besar, daerah usahanya, luas dan kompleks. Pada prinsipnya hampir sama dengan bentuk garis, hanya ditambah STAF, yaitu satu/ beberapa orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya memberi saran/ nasehat sesuai bidangnya kepada pimpinan. Bila mengalami kesulitan dalam mengalami masalah yang terjadi staf tidak memiliki Hak memerintah bawahan.
3. Organisasi Fungsional
Adalah bentuk organisasi yang terbagi ke berbagai bidang sesuai fungsi seperti pemasaran, produksi, perusahaan, wewenang dan tanggung jawab melekat terhadap proses/ fungsi masing-masing. Setiap anggota fungsi hanya mengerjakan fungsinya wewenang dan tanggung jawab sangat tegas telah digariskan.
4. Organisasi Matrix
Adalah bentuk organisasi dimana perusahaan biasanya mengerjakan 2 pekerjaan, yaitu pekerjaan dasar dan pekerjaan-pekerjaan tertentu dalam perusahaan besar dan batas toleransi pekerjaan yang singkat maka dipakai bentuk matrix.
5. Organisasi Komite
Komite adalah kelompok formal yang menggantikan para manajer didalam struktur organisasi.
5). Konsep-konsep Inti Pemasaran
1. kebutuhan
Adalah konsep paling pokok, yang melandasi pemasaran. Kebutuhan adalah segala sesuatu keadaan perasaan yang harus di penuhi, kalau tidak akan menderita (mati) seperti maka, minum, pakaian.
2. keinginan
Adalah kebutuhan yang dibentuk oleh budaya, sikap pribadi seseorang. Misal orang indonesia makan nasi.
3. permintaan
Adalah kebutuhan atau keinginan manusia yang didukung daya beli.
4. produk
Adalah alat pemuas kebutuhan, keinginan dan permintaan.
5. pertukaran
Adalah kegiatan untuk mendapat barang dan jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai gantinya
6. transaksi
Adalah bentuk pertukaran yang lebih luas, ada nilai-nilai, syarat-syarat, kesepakatan, waktu dan tempat kesepakatan.
7. pasar
Kumpulan pembeli nyata ataupun pembeli potensial. Pasar timbul di sekitar produk (barang / jasa) yang bernilai seperti tenaga kerja, pasar uang, pasar mobil, hp dll.
6). Konsep-konsep Manajemen pemasaran
1. konsep produksi
Konsumen akan menyukai produk-produk yang murah, jumlah/ variasi banyak dan mudah dijangkau. Dan yang dilakukan oleh manajemen adalah mengefisiensi produksi dan distribusi.
2. konsep produk
Konsumen akan senang dengan produk yang bermutu. Penampilan baik dibanding produk lain. Sikap manajemen perbaikan-perbaikan pada produk terus menerus.
3. konsep penjualan
Konsumen tidak membeli produk, karena tidak ada manfaatnya. Sikap manajemen, promosi, teknik menjual yang baik.
4. konsep pemasaran
Untuk mencapai sukses, maka melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih baik dibandingkan psaing-pesaing.
5. konsep pemasaran kemasyarakatan
Tujuan pemasaran bukan untuk memuaskan kebutuhan, keinginan dan permintaan saja, tapi yang lebih penting bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan konsumen masyarakat.
7). Pengertian Pemasaran
1. pemasaran menurut Philip Kotler
Pemasaran adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
2. pemasaran menurut William J.stantom
Pemasaran meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan kegiatan untuk merencanakan dan menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli aktual dan potensial.
3). Menurut American Marketing Association
Pemasaran merupakan pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan, pada arus aliran barang dan jasa dari podusen ke konsumen.
8). Tujuan sistem pemasaran
- Memaksimalkan konsumsi
- Memaksimalkan kepuasan konsumen
- Memaksimalkan pilihan
Artinya tersedianya aneka ragam produk, jumlah, variasi, harga, mutu sehingga banyak pilihan.
- Memaksimalkan kualitas hidup
Banyak barang atau jasa yang bermutu tinggi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup umat manusia
Kelas : IEB04
NMP : 21210864
1). Pengertian manajemen
Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan kegiatan seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, melalui pemanfaatan SDM dan SD lainnya.
2). Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi manajemen yang utama adalah :
1. Perencanaan/ planning
Yaitu fungsi yang utama dan terpenting dipakai agar sasaran dan tujuan dapat tercapai di masyarakat.
Perlunya suatu perencanaan adalah untuk menidentifikasi peluang masa depan, antisipasi atau menghindari masalah masa depan, dan untuk mengembangkan langkah-langkah strategik.
2. Pengorganisasian/ Organizing
Fungsi manajemen yang kegiatannya membagi pekerjaan, mengelompokan pekerjaan, mendelegasikan wewenang dan mengkoordinasikan aktivitas.
Tujuannya adalah agar setiap individu dapat mengetahui dengan jelas tugas, kewajiban dan tanggung jawab, agar terbina hubungan yang baik antar anggota organisasi dan antar organisasi.
3. Pengarahan/Actuating
Adalah kegiatan untuk mengarahkan agar semua anggota organisasi melaksanakan kegiatannya masing-masing yang telah ditentukan.
Bentuk kegiatannya adalah berkomunikasi dengan semua anggota organisasi, memberikan pengarahan dan petunjuk, memberikan kepemimpinan , dan memberikan motivasi untuk mendorong para karyawannya.
4. Pengendalian/ Controling
Adalah aktivitas untuk menemukan, mengoreksi, apakah adanya penyimpangan-penyimpangan dari hasil yang telah dicapai, dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan.
Langkah-langkah pengendalian yaitu menetapkan standar dan metode, mengukur prestasi kerja, menentukan apakah kerja sesuai standar dan mengambil tindakan koreksi.
3). Keterampilan manajemen
1. keterampilan konseptual
Kemampuan untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan kepentingan organisasi.
2. keterampilan kemanusiaan
Keterampilan untuk bekerja dengan orang lain, memahami dan memotivasi mereka.
3. keterampilan administrasi
Keterampilan untuk menata administrasi organisasi.
4. keterampilan teknik
Keterampilan untuk menggunakan peralatan-peralatan mesin, teknik dan metode bidang tertentu seperti komputer, akuntansi, produksi dll.
4). Bentuk-bentuk organisasi
1. Organisasi Garis
Adalah bentuk organisasi dimana terdapat garis kekuasaan dan tanggung jawab dari teratas sampai dengan paling bawah
2. Organisasi Garis dan Staff
Adalah bentuk organisasi yang banyak di pakai oleh perusahaan besar, daerah usahanya, luas dan kompleks. Pada prinsipnya hampir sama dengan bentuk garis, hanya ditambah STAF, yaitu satu/ beberapa orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya memberi saran/ nasehat sesuai bidangnya kepada pimpinan. Bila mengalami kesulitan dalam mengalami masalah yang terjadi staf tidak memiliki Hak memerintah bawahan.
3. Organisasi Fungsional
Adalah bentuk organisasi yang terbagi ke berbagai bidang sesuai fungsi seperti pemasaran, produksi, perusahaan, wewenang dan tanggung jawab melekat terhadap proses/ fungsi masing-masing. Setiap anggota fungsi hanya mengerjakan fungsinya wewenang dan tanggung jawab sangat tegas telah digariskan.
4. Organisasi Matrix
Adalah bentuk organisasi dimana perusahaan biasanya mengerjakan 2 pekerjaan, yaitu pekerjaan dasar dan pekerjaan-pekerjaan tertentu dalam perusahaan besar dan batas toleransi pekerjaan yang singkat maka dipakai bentuk matrix.
5. Organisasi Komite
Komite adalah kelompok formal yang menggantikan para manajer didalam struktur organisasi.
5). Konsep-konsep Inti Pemasaran
1. kebutuhan
Adalah konsep paling pokok, yang melandasi pemasaran. Kebutuhan adalah segala sesuatu keadaan perasaan yang harus di penuhi, kalau tidak akan menderita (mati) seperti maka, minum, pakaian.
2. keinginan
Adalah kebutuhan yang dibentuk oleh budaya, sikap pribadi seseorang. Misal orang indonesia makan nasi.
3. permintaan
Adalah kebutuhan atau keinginan manusia yang didukung daya beli.
4. produk
Adalah alat pemuas kebutuhan, keinginan dan permintaan.
5. pertukaran
Adalah kegiatan untuk mendapat barang dan jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai gantinya
6. transaksi
Adalah bentuk pertukaran yang lebih luas, ada nilai-nilai, syarat-syarat, kesepakatan, waktu dan tempat kesepakatan.
7. pasar
Kumpulan pembeli nyata ataupun pembeli potensial. Pasar timbul di sekitar produk (barang / jasa) yang bernilai seperti tenaga kerja, pasar uang, pasar mobil, hp dll.
6). Konsep-konsep Manajemen pemasaran
1. konsep produksi
Konsumen akan menyukai produk-produk yang murah, jumlah/ variasi banyak dan mudah dijangkau. Dan yang dilakukan oleh manajemen adalah mengefisiensi produksi dan distribusi.
2. konsep produk
Konsumen akan senang dengan produk yang bermutu. Penampilan baik dibanding produk lain. Sikap manajemen perbaikan-perbaikan pada produk terus menerus.
3. konsep penjualan
Konsumen tidak membeli produk, karena tidak ada manfaatnya. Sikap manajemen, promosi, teknik menjual yang baik.
4. konsep pemasaran
Untuk mencapai sukses, maka melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih baik dibandingkan psaing-pesaing.
5. konsep pemasaran kemasyarakatan
Tujuan pemasaran bukan untuk memuaskan kebutuhan, keinginan dan permintaan saja, tapi yang lebih penting bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan konsumen masyarakat.
7). Pengertian Pemasaran
1. pemasaran menurut Philip Kotler
Pemasaran adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
2. pemasaran menurut William J.stantom
Pemasaran meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan kegiatan untuk merencanakan dan menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli aktual dan potensial.
3). Menurut American Marketing Association
Pemasaran merupakan pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan, pada arus aliran barang dan jasa dari podusen ke konsumen.
8). Tujuan sistem pemasaran
- Memaksimalkan konsumsi
- Memaksimalkan kepuasan konsumen
- Memaksimalkan pilihan
Artinya tersedianya aneka ragam produk, jumlah, variasi, harga, mutu sehingga banyak pilihan.
- Memaksimalkan kualitas hidup
Banyak barang atau jasa yang bermutu tinggi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup umat manusia
Langganan:
Postingan (Atom)