Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendorong masyarakat untuk beralih
menggunakan mobil listrik. Ia mengklaim di era modern saat ini, mobil listrik
memiliki banyak manfaat.
Di tengah pasar mobil yang terus menggeliat, Dahlan menilai mobil listrik juga harus mendapatkan peluang. Sebab mobil listrik diklaim dapat menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) dan ramah lingkungan.
Ada tiga manfaat, yang pertama BBM pasti akan habis dan akan mahal, masa negara mau subsidi terus. Kedua, masyarakat ingin bahan bakar yang murah, yaitu listrik, dan yang ketiga, kita hidup dengan polusi begitu berat, mobil listrik ini tak ada produksi polusi sama sekali, harus bergerak beralih ke kendaraan listrik.
Dahlan menjamin harga
mobil listrik tak akan lebih mahal dari mobil biasa. Terutama masyarakat
diuntungkan dengan merogoh kocek yang lebih ringan untuk membeli bahan bakar
listrik.
manfaat nya bagi ekonomi adalah Tentu bisa lebih murah, ada keringanan pajak. Konsumen bisa diuntungkan, yang biasanya satu bulan bisa Rp300-400 ribu, nanti Anda hanya akan habis Rp60 ribu per bulan untuk beli listrik jadi murah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta
Rajasa mencoba mobil listrik buatan Dasep Ahmadi, Menurut Hatta, mobil listrik
banyak manfaatnya, selain ramah lingkungan, pengunaannya pun sangat mudah.
Pemerintah serius mendukung gerakan energi dan ekonomi ramah lingkungan (green energy & blue economy). Salah satunya dengan menargetkan penggunaan kendaraan berbahan bakar listrik pada pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Bali.
Target pemerintah pada APEC nanti di Bali, semua kendaraan operasionalnya nanti semuanya menggunakan mobil dan bus listrik.
Kebijakan penggunaan kendaraan listrik ini nantinya untuk menunjukkan pada dunia, Indonesia mendukung gerakan ramah lingkungan. Ini akan menunjukkan kepada dunia Indonesia mendukung green energy dan blue economy.
menurut hatta tidak hanya mobil, tapi bus listrik juga akan dipakai pada pertemuan APEC di Nusa Dua, Bali pada November nanti. Ada bus listriknya juga.
Tetapi, tidak semua kendaraan di APEC nanti pakai listrik, tetapi ada juga yang masih menggunakan bahan bakar fosil (BBM), khusus mobil kepala negara yang dibawa dari negaranya masing-masing.
Tapi terkecuali untuk mobil kepala negara yang dibawa dari daerahnya masing-masing.
Pemerintah serius mendukung gerakan energi dan ekonomi ramah lingkungan (green energy & blue economy). Salah satunya dengan menargetkan penggunaan kendaraan berbahan bakar listrik pada pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Bali.
Target pemerintah pada APEC nanti di Bali, semua kendaraan operasionalnya nanti semuanya menggunakan mobil dan bus listrik.
Kebijakan penggunaan kendaraan listrik ini nantinya untuk menunjukkan pada dunia, Indonesia mendukung gerakan ramah lingkungan. Ini akan menunjukkan kepada dunia Indonesia mendukung green energy dan blue economy.
menurut hatta tidak hanya mobil, tapi bus listrik juga akan dipakai pada pertemuan APEC di Nusa Dua, Bali pada November nanti. Ada bus listriknya juga.
Tetapi, tidak semua kendaraan di APEC nanti pakai listrik, tetapi ada juga yang masih menggunakan bahan bakar fosil (BBM), khusus mobil kepala negara yang dibawa dari negaranya masing-masing.
Tapi terkecuali untuk mobil kepala negara yang dibawa dari daerahnya masing-masing.
terima kasih atas informasinya..
BalasHapussemoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Mobil Terbaik
sukses selalu
nice share. nice post. semoga bermanfaat bagi kita semua :)
BalasHapuskeep update! Mobil tercepat
terima kasih atas informasinya..
BalasHapuskunjungi juga website kami Harga Toyota Agya Bekas
sukses selalu
Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
BalasHapuskeep update!Harga Nissan Grand Livina 2014