Selasa, 12 Februari 2013

Valentine Dalam Pandangan Islam

Hari valentine adalah hari yang di tunggu-tunggu banyak para pemuda, terutama yang sudah mempunyai pasangan, mereka akan merayakan hari valentine dengan memberi suatu hadiah kepada pasangannya seperti coklat, bunga ataupun boneka. 
Namun apakah kita sebagai umat muslim di perbolehkan merayakan hari valentine, yang jelas-jelas valentine adalah budaya yang berasal dari luar, dan merupakan hari raya bagi agama nasrani.
Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah dan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).
Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno.
Dari keterangan di atas sudah sangat jelas bahwa kita sebagai umat muslim sangat dilarang merayakan hari valentine, karena merayakan sesuatu kepada pasangan yang bukan muhrimnya merupakan suatu larangan, yang ditakutkan akan menimbulkan suatu perzinahan.
Dan bukankah kasih sayang itu dapat kita tunjukan setiap harinya kepada orang-orang yang kita sayang, kepada kedua orang tua, keluarga, sanak saudara, sahabat dan orang-orang disekeliling kita. Tanpa menunggu hari valentine untuk mengucapkan rasa kasih sayang kita kepada mereka.dan alangkah baiknya lagi jika kita selalu mengucap syukur kepada Allah SWT, sebagai rasa cinta kita kepadanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar